Mencoba Membuat Game Bola

Saya Mencoba Membuat Game Bola tetapi Kadang berjalan dengan sangat Sempurna saat dijalakan, kadang tidak dapat berjalan sesuai dengan keinginan.

Berikut Kode Secara Lengkap


/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package MainSuit;

/**
 *
 * @author dinial utami
 */
import java.io.*;
public class MainSuit {
    public static void main(String[] args) {
System.out.println("Permainan suit");
System.out.println("==============");
System.out.println("Masukkan salah satu dari 3 kemungkinan :");
System.out.println("J untuk Jempol");
System.out.println("T untuk Telunjuk");
System.out.println("K untuk Kelingking");
System.out.println(" ");
BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
String input = null;
boolean inputvalid = false;
int suitKomputer = 0;
int suitUser = 0;
while (!inputvalid) {
System.out.print("Masukkan suit Anda ");
try {
input = br.readLine();
} catch (IOException ioe) {
System.out.println("Kesalahan IO, program berhenti");
System.exit(1);
}
if (input.length() > 0) {
switch (input.charAt(0)) {
case 'j' :
case 'J' :
suitUser = 0;
inputvalid = true;
break;
case 't' :
case 'T' :
suitUser = 1;
inputvalid = true;
break;
case 'k' :
case 'K' :
suitUser = 2;
inputvalid = true;
break;
}
}
}
suitKomputer = (int)(Math.random()*3);
if (suitKomputer == 3) {
suitKomputer = 2;
}
switch (suitKomputer) {
case 0:
System.out.println("Suit komputer = Jempol");
switch (suitUser) {
case 0:
System.out.println("Seri");
break;
case 1:
System.out.println("Anda kalah");
break;
case 2:
System.out.println("Anda menang");
break;
}
break;
case 1:
System.out.println("Suit komputer = Telunjuk");
switch (suitUser) {
case 0:
System.out.println("Anda menang");
break;
case 1:
System.out.println("Seri");
break;
case 2:
System.out.println("Anda kalah");
break;
}
break;
case 2:
System.out.println("Suit komputer = Kelingking");
switch (suitUser) {
case 0:
System.out.println("Anda kalah");
break;
case 1:
System.out.println("Anda menang");
break;
case 2:
System.out.println("Seri");
break;
}
break;
}
}
}


Dengan Menggunakan metode Random, jadi Seorang pemain dapat goal saat menendang bola dapat pulan tidak goal saat menendang bola,
jika ada kritik dan saran saya terima dengan sangat senang hati,. :-)

Inheritance

di Java, cara membuat turunan dari sebuah kelas adalah dengan kata “extends”, misalnya anda punya Kelas “Bentuk2D” lalu anda ingin memecah lagi menjadi yang lebih spesifik menjadi “BujurSangkarlalu anda ingin memecah lagi menjadi yang lebih spesifik menjadi "Kubus" 



kelas Parent 1

public abstract class Bentuk2D {
   
    // state
    int panjang = 1;
    int lebar = 1;
   
    // behaviour
    public abstract double hitungLuas();
    public abstract String getBentuk();
   
}



kelas turunan pertama

public class BujurSangkar extends Bentuk2D {
//turunan pertama dari Bentuk2D
   



//method void tanpa nilai kembali disini mengatur sisi dengan tipe int
    public void setSisi(int sisi) {
//sisi menunjuk panjang di kelas Bentuk2D
        panjang = sisi;
    }

    @Override
//method hitungluas dengan type double
    public double hitungLuas() {
        return panjang*panjang; // menerima nilai kembalian
    }

    @Override
//method getBentuk dengan type String
    public String getBentuk() {
        return "Bujur Sangkar"; // menerima nilai kembalian
    }
   
}



kelas turunan kedua

//turunan dari kelas BujurSangkar
public class Kubus extends BujurSangkar {
       
//method hitungVolume dengan type double
    public double hitungVolume() {
        // 1. return panjang*panjang*panjang;
        return hitungLuas() * panjang; // menerima nilai kembalian
    }
   
}

mendeklarasikan objek, class, method, dan overloading

Persegi Panjang

konstruktor:
1.Konstruktor harus menggunakan nama yang sama dengan class.termasuk huruf besar dan kecilnya.
2.Dalam satu class bisa terdapat lebih dari satu konstruktor.
3.konstruktor akan dieksekusi setiap kli ada pembuatan objek.
4.Setiap class harus mempunyai paling tidak sebuah konstruktor.

5.konstruktor tidak memiliki hak akses.
6.Jika sudah mendeklarasikan konstruktor, maka konstruktor default tidak akan dibuat oleh kompiler Java.
Sebuah class memiliki beberapa konstruktor.Konstruktor yang dibuat lebih dari satu dibunakan untuk keperluan berikut:
1.Menentukan nilaiInstance variabel yang berbeda. Jadi, pada setiap konstruktor diinisialisasi variabel yang berbeda.
2.Melakukan tugas awal dengan menjalankan metode tertentu,seperti untuk melakukan penghitungan. Jadi, selama konstruktor dijalankan,akan dilakukan penghitungan.
Contoh deklarasi konstruktor



/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package praktikum2;

/**
 *
 * @author diniaru
 */
public class persegipanjang1 {
    private int lebar;
    //inisialisasi var lebar yang memiliki tipe data int
    private int panjang;
    //inisialisasi var lebar yang memiliki tipe data int

    persegipanjang1(){//identifier_class([tipe identifier,tipe identifier,...]){
        // merupakan konstuctor dari klas persegipanjang1
        // konsructor harus sama persis dengan nama klasnya
        // tetapi tidak memiliki hak akses
        panjang = 10;
// inisialisasi variabel panjang = 10
        lebar =12;
// inisialisasi variabel lebar = 12
    }

    persegipanjang1 (int panjang, int lebar){
        // deklarasi method dan parameter
        this.panjang = panjang;
        // panjang yang dideklarasikan menunjuk pada panjang
        // yang ada pada class
        this.lebar = lebar;
    }
// metode hitung hasil merupakan metode overloading, dimana nama methodnya sama tetapi beda parameternya.
    public void hitungHasil(){
        // memdeklarasikan hitung hasil yang void(tidak menerima nilai kembali)
        System.out.println(lebar*panjang);
    }

    public void hitungHasil(int panjang, int lebar){
// memasukan method hitung hasil dengan parameter int panjang dan lebar.
        setpanjang(panjang);
        setlebar(lebar);
        hitungHasil();
    }
//metode setter
    public void setlebar(int lebar){
        if(lebar>0){
            this.lebar = lebar;
        }
        else{
            System.out.println("inputan anda salah");
        }
    }
    public void setpanjang(int panjang){
        if(panjang>0){
            this.panjang= panjang;
        }
        else{
            System.out.println("inputan anda salah");
        }
    }
    public int getpanjang(){
        return panjang;
    }
    public int getlebar(){
        return lebar;
    }
    public static void main(String [] args){
        // Membuat object
        persegipanjang1 a = new persegipanjang1();
        a.hitungHasil();
        // Memanggil method dan menunjuk nilai parameter
        a.hitungHasil(20, 10);
        persegipanjang1 b = new persegipanjang1(11,12);
        b.hitungHasil();
        b.hitungHasil(12, 10);
        persegipanjang1 c = new persegipanjang1();
        c.setlebar(8);
        c.setpanjang(12);
        c.hitungHasil();
        c.hitungHasil(120, 2);
        c.hitungHasil(a.getpanjang(),a.getlebar());
        c.hitungHasil(b.getpanjang(),b.getlebar());
        c.hitungHasil(c.getpanjang(),c.getlebar());
    System.out.println();
    }

}

Pengertian Parameter

Statistik parametrik berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter-parameter populasi jenis data interval atau rasio distribusi data normal atau mendekati normal.
Parameter merupakan kerakteristik dari hasil pengukuran suatu objek.Ukuran parameter statistika   dihitung dari data sampel atau populasi. Parameter statistika yang seiring digunakan dalam analisis statistika adalah rata-rata, varian atau deviasi standar, dan korelasi.

Pengertian Overloading , Overriding , Inheritance , Encapsulation

Overloading Merupakan Suatu Function yang memiliki parameter , dan function tersebut dapat memiliki nama function yang sama dengan yang lainnya dengan syarat jumlah parameter mesti berbeda
atau bisa kita bilang Situasi di mana beberapa rutin dalam sebuah program dapat mempunyai nama sama tetapi berbeda jenis parameter dan/utau jenis return value.
lebih Jelasnya Overloading secara singkat :
  • Nama Method Boleh Sama , Tapi Jumlah Parameter Mesti berbeda
  • Nilai Yang Di Return Harus memiliki Tipe yang sama
Sample Overloading pada function TaxCalc pada C#.Net :

public static double TaxCalc(double pamt1, double prate1, double pamt2,
double prate2)
{
double taxamt;

Console.WriteLine(“Using method with 4 arguments”);
taxamt = (pamt1 * prate1) + (pamt2 * prate2);

return taxamt;
} // *** TaxCalc ***
// This method only takes two arguments: an amount and a rate
public static double TaxCalc(double pamt1, double prate1)
{
double taxamt;

Console.WriteLine(“Using method with 2 arguments”);
taxamt = pamt1 * prate1;

return taxamt;
} // *** TaxCalc ***
// This method only takes one argument: an amount
public static double TaxCalc(double pamt)
{
double taxrate = 0.15;
double taxamt = 0;

Console.WriteLine(“Using method with 1 argument”);
taxamt = pamt * taxrate;

return taxamt;
} // *** TaxCalc ***
// This method only takes one argument as well but it differs
// from the above in the argument type.
public static double TaxCalc(string whichtable)
{
double taxrate = 0;
Console.WriteLine(“Calling the method with 1 string argument”);

if (whichtable == “TaxTable1″)
taxrate = 0.15;

return taxrate;
}

Overriding Merupakan Suatu Keadaan Dimana kelas anak dapat mengubah atau bisa kita bilang memodifikasi atau memperluas data dan method pada kelas induk
Keuntungan Overriding : dapat menambahkan sifat / atribut pada kelas induk nya

contoh Overriding pada C#.Net
abstract class ShapesClass
{
    abstract public int Area();
}

class Square : ShapesClass
{
    int x, y;
    // Because ShapesClass.Area is abstract, failing to override
    // the Area method would result in a compilation error.
    public override int Area()
    {
        return x * y;
    }
}
 
Enkapsulasi = Pembungkusan , maksudnya di sini semua objek yang kita definisikan / bisa juga informasi kita sembunyikan di dalam enkapsulasi tersebut agar tidak dapat dibaca oleh kelas lain yang tidak berhak membacanya. maksudnya secara lebih jelas agar memastikan agar object hanya dapat di ubah oleh object yang mendapat ijin untuk mengubahnya , bila tidak memiliki ijin maka tidak dapat mengubahnya atau membacanya.
Polymorphism = Memiliki Banyak Bentuk.

Contoh Polymorphism
public class BaseClass
{
    public void DoWork() { }
    public int WorkField;
    public int WorkProperty
    {
        get { return 0; }
    }
}

public class DerivedClass : BaseClass
{
    public new void DoWork() { }
    public new int WorkField;
    public new int WorkProperty
    {
        get { return 0; }
    }
}
Inheritance = Pewarisan , Mewariskan objek yang dimiliki ke pada objek yang diturunkan , bersifat menyeluruh.
Kelas yang mewariskan biasa di sebut super class / class induk
Kelas yang diwariskan biasa di sebut sub class / kelas anak
Secara lebih singkat begini :
A sebagai Ayah memiliki Anak bernama B , A berkulit Hitam maka B akan berkulit Hitam jg .
Ini merupakan inheritance terhadap A kepada B , dan inheritance bukan hanya dapat 1x diwariskan , tetapi dapat lebih dari 1x. seperti berikut :
A sebagai Ayah memiliki Anak bernama B , A berkulit Hitam maka B akan berkulit Hitam jg . dan B pun memiliki anak C maka C pun akan berkulit hitam
Keuntungan dari inheritance :
- Tidak perlu mendefinisikan Variabel Bila membutuhkan , Cukup menurunkan dari class induk
- Memudahkan dan Mempercepat pemprogramman , mengurangi Code
Sample inheritance dalam C#.Net

public class A
{
    public A() { }
}

public class B : A
{
    public B() { }
}

Method dasar ada dua jenis yaitu getter() dan setter().
Method getter adalah untuk mengambil informasi isi attribut dalam suatu class.
Method setter adalah untuk memberikan isi attribut dalam suatu class.

contoh:
public class Dog{
// information hidding
private int weight(){
// Method jenis getter()
public int weight(){
return weight;
}
// method jenis setter()
public void setWeight ( int newWeight) {
weight = new Weight;
}

}


MEMBUAT BIODATA MAHASISWA MENGGUNAKAN SWING DI JAVA


BERIKUT KODING MENGGUNAKAN JAVA.

package Siswa;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;

public class Siswa extends JFrame implements ActionListener {
    String Nama;
    String Alamat;
    String Email;
private JPanel jpSiswa = new JPanel();
    private JLabel lblNama = new JLabel("Nama:"),
            lblAlamat = new JLabel("Alamat:"),
            lblEmail = new JLabel("Email:");
    private JTextField txtNama = new JTextField(),
            txtAlamat = new JTextField(),
            txtEmail = new JTextField();
    private JButton btnSimpan = new JButton("Simpan"),
            btnKeluar = new JButton("Keluar"),btnBersih = new JButton("Bersih");
    Siswa(){
        super("Masukkan Data Mahasiswa");
        setSize(500,500);
        jpSiswa.setLayout(null);

        lblNama.setBounds(15, 20, 100, 25);
        lblAlamat.setBounds(15, 60, 100, 25);
        lblEmail.setBounds(15, 100, 100, 25);

        txtNama.setBounds(115, 20, 100, 25);
        txtAlamat.setBounds(115, 60, 100, 25);
        txtEmail.setBounds(115, 100, 100, 25);

        btnSimpan.setBounds(340, 20, 85, 25);
        btnKeluar.setBounds(340, 100, 85, 25);

        jpSiswa.add(lblNama);
        jpSiswa.add(lblAlamat);
        jpSiswa.add(lblEmail);

        jpSiswa.add(txtNama);
        jpSiswa.add(txtAlamat);
        jpSiswa.add(txtEmail);

        jpSiswa.add(btnSimpan);
        jpSiswa.add(btnKeluar);

        btnSimpan.addActionListener(this);
        btnKeluar.addActionListener(this);

        getContentPane().add(jpSiswa);

        setVisible(true);
        setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }
    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        new Siswa();
        // TODO code application logic here
    }

    public void actionPerformed(ActionEvent e) {
        Object obj = e.getSource();
        if(obj == btnSimpan){
            Simpan();
        }
        if(obj == btnKeluar){
            Keluar();
        }
        if(obj == btnBersih){
            bersih();
        }
    }

    void Simpan() {
        JOptionPane.showMessageDialog(null,("Nama :"+txtNama.getText()
                +"\nAlamat :"+txtAlamat.getText()+"\nEmail :"+txtEmail.getText()));
     
     
    }

    void Keluar() {
        setVisible(true);
        setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        System.exit(1);
    }

    void bersih() {
        txtNama.setText("");
        txtAlamat.setText("");
        txtEmail.setText("");
    }
 
}// AHIR CODING

hasil tampilan program




inheritance pada bujur sangkar

kelas 1 dibuat kelas bujur sangkar
public class bujursangkar {
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        bujursangkar1 ABCD = new bujursangkar1();
        ABCD.setsisi(15);
        ABCD.hitunghasil();
    }
} // ahir coding

kemudian buat kelas lagi dengan nama

public class bujursangkar1 {
    private int sisi =1;
    public void setsisi (int sisi){
        if(sisi>0){
            this.sisi = sisi;
        }
        else{
            System.out.println("inputan anda salah");
        }
    }
    //public int getsisi(){
       // return sisi;
    //}
    public void hitunghasil(){
        System.out.println(sisi*sisi);
    }
} // ahir kelas

 

MENGHITUNG FAKTORIAL YANG DIMASUKKAN USER DALAM BAHASA JAVA

MENGHITUNG FAKTORIAL MATEMATIKA YANG DIMASUKKAN USER DALAM BAHASA JAVA

Berikut koding dalam bahasa java

package praktikGolD;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;

public class RekursifFaktorial {
    public static void main(String[] args){
        System.out.print("Masukkan Bilangan yang akan difaktorialkan :");
        final int bilangan = inputData();
        System.out.print("Faktorial dari \n "+bilangan+" adalah \n"+FAKTORIAL(bilangan)+" \n mudahkan");
    }
    private static int FAKTORIAL(int bilangan) {
        if(bilangan == 0)
            return 1;
        else
            bilangan = (bilangan * FAKTORIAL(bilangan - 1));
            return bilangan;
     
    }

    private static int inputData() {
        BufferedReader bfr = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        String angkaInput = null;
        try{
            angkaInput = bfr.readLine();
        }
        catch(IOException e){
            e.printStackTrace();
        }
        int Data = Integer.valueOf(angkaInput).intValue();
        return Data;
    }
}// ahir coding

contoh keluaran dari program

MENGHITUNG MATRIKS KEMBAR DALAM BAHASA JAVA

MENGHITUNG MATRIKS KEMBAR DALAM JAVA

Berikut koding dalam bahasa java

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;

public class matrix {
    static int[][] matrixA = new int[2][2];
    static int[][] matrixB = new int[2][3];
    static int[][] matrixHasil = new int[2][3];
    static int ukuran;
    public static void main(String[] args){
        System.out.println("Masukkan ukuran matrix : ");
        ukuran = inputData();
        bacaMatrix();
        KalikanMatrix();
        tulisHasil();
    }

    private static int inputData() {
        BufferedReader bfr = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        String angkaInput = null;
        try{
            angkaInput = bfr.readLine();
        }
        catch(IOException e){
            e.printStackTrace();
        }
        int Data=Integer.valueOf(angkaInput).intValue();
        return Data;
    }

    private static void bacaMatrix() {
        System.out.println("Masukkan data MatrixA :");
        for(int i=0; i<ukuran; i++){
            for(int j=0; j<ukuran; j++){
                System.out.println("Matrix["+(i+1)+"]["+(j+1)+"]");
                matrixA[i][j] = inputData();
            }
        }
        System.out.println("Masukkan data MatrixB :");
        for(int i=0; i<ukuran; i++){
            for(int j=0; j<ukuran; j++){
                System.out.println("Matrix["+(i+1)+"]["+(j+1)+"]");
                matrixB[i][j] = inputData();
            }
        }
    }

    private static void KalikanMatrix() {
        for(int i=0; i<ukuran; i++){
            for(int j=0; j<ukuran; j++){
                matrixHasil[i][j] = matrixA[i][j]*matrixB[i][j];
            }
        }
    }

    private static void tulisHasil() {
        System.out.println("\n\nMatrix Hasil Perkalian");
        System.out.println("");
        for(int i=0; i<ukuran; i++){
            for(int j=0; j<ukuran; j++){
                System.out.print(matrixHasil[i][j]+"\t");
            }
            System.out.println("");
        }
    }

}// ahir coding


hasil keluaran dari program


Menghitung nilai uang yang dimasukkan user mulai dari ratusan ribu hingga duapuluhlima rupiah dalam BAHASA JAVA

MENGHITUNG NILAI UANG YANG DIMASUKKAN USER
JUMLAH UANG RATUSAN, LIMA PULUH RIBU, DUA PULUH RIBU, SEPULUH RIBU, LIMA RIBU, DUA RIBU, SERIBU, LIMA RATUS, SERATUS, HINGGA LIMA PULUH RUPIAH. DALAM BAHASA JAVA

BERIKUT KODING DALAM BAHASA JAVA


package praktikum1;
import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;

public class uang {
    public static void main(String[] args){
        int data = 0;
        System.out.println("Masukkan nilai mata uang anda : Rp");
        BufferedReader bfr = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        String angkaInput = null;
        try{
            angkaInput = bfr.readLine();
        }
        catch(IOException e){
            e.printStackTrace();
        }
        int Data = Integer.valueOf(angkaInput).intValue();
        if((Data>100000)){
            data = Data/100000;
            System.out.println("jumlah uang seratus ribu :"+data);
        }
        if(Data>50000){
            data = Data%100000;
            data = data/50000;
            System.out.println("jumlah uang lima puluh ribu :"+data);
        }
        if(Data>20000){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data/20000;
            System.out.println("jumlah uang dua puluh ribu :"+data);
        }
        if(Data>10000){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data/10000;
            System.out.println("jumlah uang sepuluh ribu :"+data);
        }
        if(Data>5000){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data%10000;
            data = data/5000;
            System.out.println("jumlah uang lima ribu :"+data);
        }
        if(Data>2000){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data%10000;
            data = data%5000;
            data = data/2000;
            System.out.println("jumlah uang dua ribu :"+data);
        }
        if(Data>1000){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data%10000;
            data = data%5000;
            data = data%2000;
            data = data/1000;
            System.out.println("jumlah uang seribu :"+data);
        }
        if(Data>500){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data%10000;
            data = data%5000;
            data = data%2000;
            data = data%1000;
            data = data/500;
            System.out.println("jumlah uang lima ratus :"+data);
        }
         if(Data>100){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data%10000;
            data = data%5000;
            data = data%2000;
            data = data%1000;
            data = data%500;
            data = data/100;
            System.out.println("jumlah uang seratus :"+data);
        }
         if(Data>50){
            data = Data%100000;
            data = data%50000;
            data = data%20000;
            data = data%10000;
            data = data%5000;
            data = data%2000;
            data = data%1000;
            data = data%500;
            data = data%100;
            data = data/50;
            System.out.println("jumlah uang lima puluh :"+data);
        }
    }
}// ahir coding




Maksud dari program diatas adalah data yang dimasukkan oleh user terdapat pada coding dibawah ini


System.out.println("Masukkan nilai mata uang anda : Rp");
        BufferedReader bfr = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        String angkaInput = null;
        try{
            angkaInput = bfr.readLine();
        }
        catch(IOException e){
            e.printStackTrace();
        }
        int Data = Integer.valueOf(angkaInput).intValue();

angka yang dimasukkan dinamakan dengan Data.
jika data yang dimasukkan lebih dari seratus ribu, maka Data akan dibagi dengan seratus ribu rupiah.


 if((Data>100000)){
            data = Data/100000;
            System.out.println("jumlah uang seratus ribu :"+data); 
        }


jika angka yang dibagi seratus ribu masih ada sisa dihitung dengan cara dimod yaitu menghitung sisa, lalu akan dibagi dengan lima puluh ribu.

        if(Data>50000){
            data = Data%100000;
            data = data/50000;
            System.out.println("jumlah uang lima puluh ribu :"+data);
        }

begitu seterusnya hingga pada sisa yang lima puluh ribu rupiah.


hasil tampilan program

nah mudah kan...!




 
Dinial dan Anton © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score